News

Kader GP Ansor Banda Aceh diminta jaga kerukunan

120 peserta ikuti pelatihan kepemimpinan dasar Gerakan Pemuda Ansor Aceh. Foto: Pemuda Ansor Aceh

POPULARITAS.COM – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Banda Aceh menggelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD). Kegiatan yang diikuti oleh 120 peserta tersebut berlangsung di Aula MAN 1 Kota Banda Aceh, Sabtu (9/12/2023).

Pelatihan yang mengangkat tema Kepemimpinan dan Wawasan Kebangsaan tersebut dibuka langsung oleh Dewan Penasehat Gerakan Pemuda Ansor Banda Aceh sekaligus Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh, Salman Arifin.

Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Banda Aceh, Zikirullah mengatakan, pelatihan kepemimpinan dasar bertujuan untum memberikan pemahaman dasar tentang mepemimpinan kepada generasi muda.

“PKD ini dilaksanakan untuk mengembangman keterampilan kepemimpinan, penguatan karakter, aspek kepemimpinan, termasuk manajemen organisasi dan kepemimpinan berdasarkan nilai-nilai Islam,” kata Zikirullah, Sabtu (9/12/2023).

Menurutnya, PKD tersebut juga merupakan bagian dari mengembangkan potensi kepemimpinan generasi muda.

“Dengan adanya PKD ini, diharapkan mampu menciptakan pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan menjadi kader yang memberi lebih banyak manfaat kepada sesama manusia,” ujarnya.

Sementara itu, Salman Arifin mengatakan, PKD yang dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor Banda Aceh nantinya akan melahirkan calon pemimpin bangsa yang memahami wacana keislaman dan keindonesiaan secarfa utuh.

“Kita ingin para kader Gerakan Pemuda Ansor Banda Aceh nantinya mempunyai komitmen keagamaan dan keindonesiaan secara baik sehingga menjadi pemimpin yang unggul dan berintegritas,” kata Kakankemag Banda Aceh tersebut.

Menurut Salman, defenisi kepemimpinan itu bermacam ragam. Dia berharap PKD ini benar-benar mampu mencetak pemimpin yang memiliki legacy dan pengaruh bagi masyarakat luas.

“Dan PKD ini mampu mencapai tujuan organisasi dan melahirkan kader yang loyal bagi organisasi. Tanpa dimasukkan sikap loyalitas kepada kesadaran masing-masing, itu akan percuma. Saya berharap PKD ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin bangsa yang bisa membawa kesejahteraan umat,” ujarnya.

Kader Ansor Diminta Jaga Kerukunan

Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kota Banda Aceh, Zikirullah meminta kepada setiap kader untuk mengikuti perkembangan zaman, termasuk ikuti tren perkembangan teknologi demi mengembangkan ajaran Islam Ahlul Sunnah wal jamaah.

“Perkembangan teknologi dewasa ini, juga tidak boleh membuat kita lelet, tapi harus mampu melek teknologi, sebagai kader harus memberi manfaat ke umat, menjaga kedisiplinan dan membangun integritas sehingga menjadi contoh di tengah masyarakat,” kata Zikirullah.

Ia juga menyebutkan, pentingnya menjaga moderasi beragama, tidak ekstrim dalam beragama, dan selalu taat kepada pimpinan.

Selanjutnya, Zikirullah berharap, seluruh kader Gerakan Pemuda Ansor Banda Aceh diminta untuk menghindari isu-isu yang dapat menganggu kerukunan antar umat beragama.

“Kota Banda Aceh yang kita cintai ini merupakan kota yang sangat majemuk, hari ini kerukunan antar umat beragama di Banda Aceh sudah sangat baik. Mari kita syukuri dan kita jaga,” sebutnya.

Dia juga mengimbau kepada para kader Gerakan Pemuda Ansor Banda Aceh untuk mengambil peran yang lebih besar menjelang tahun politik untuk mendamaikan umat dan menciptakan suasana damai jelang pemilu.

“Jangan ada hoaks, jangan ada fitnah dan kebencian, karena kita ini satu bangsa, satu negara. Mari kita jaga kerukunan dan persatuan bangsa ini,” sebutnya.

Menurutnya, persatuan menjadi modal penting bagi sebuah negara untuk maju.

“Bangsa kita memiliki keragaman, bangsa yang memiliki banyak perbedaan, tetapi itu menjadi kekuatan kita. Kehadiran Gerakan Pemuda Ansor harus memastikan bagaimana umat ini bisa tetap tenang, tetap teduh, tetap damai meskipun berbeda-beda dalam pilihannya,” pungkasnya.

Tampak hadir pada pembukaan kegiatan para jajaran Kemenag Banda Aceh, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Aceh Besar, Musiarifsyah Putra, serta Wakil Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Aceh, H. Saifullah dan Bustami.

Shares: