News

KNFC minta Asprov PSSI Aceh evaluasi kinerja wasit Liga 3

Manajer Kuala Nanggroe FC, Alfaraby. Foto: dok. pribadi

POPULARITAS.COM – Manajer Kuala Nanggroe FC, Alfaraby meminta Asprov PSSI Aceh untuk mengevaluasi kinerja wasit Liga 3 Aceh, khususnya pertandingan Kuala Nanggroe FC vs PSAB Aceh Besar di Grup C Liga 3 Aceh, Kamis (16/11/2023).

Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Putra Samahani, Aceh Besar itu berakhir dengan kedudukan 2-1 untuk kemenangan Aceh Besar. Dua gol PSAB diciptakan Perda Rahman (53’) dan eksekusi penalti Luthfi Fauzi (71’).

Sementara gol Kuala Nanggroe FC diciptakan Kana Araja yang membuat tim asal Banda Aceh ini unggul lebih dulu di menit ke-47.

Menurut Alfaraby, kepemimpinan wasit Putra Zulfahmi cs di laga tersebut terbilang kontroversial. Karena dua pemainnya dan pelatih diganjar kartu merah dengan pelanggaran yang tidak jelas.

Dua pemain yang diganjar kartu merah tersebut adalah Dhani Iska dan Rangga Afdila. Termasuk pelatih kepala KNFC, Ridwan Salam juga diganjar kartu merah saat melakukan protes terhadap penalti kedua yang diberikan wasit untuk PSAB Aceh Besar. Dari kubu PSAB Aceh Besar, kartu merah juga diberikan kepada Rahmat Angga.

“Kami memohon agar komdis Asprov PSSI Aceh turun tangan untuk mengevaluasi kinerja wasit di pertandingan ini. Kami terima kekalahan asal sportif,” kata Alfaraby dalam keterangannya, Jumat (17/11/2023).

“Kami merasa dikerjain oleh wasit, dua penalti tidak wajar dan gol pertama PSAB yang berbau offside. Kami akan mempersiapkan laporan ke komdis PSSI Aceh secara resmi,” sambungnya.

Alfaraby melanjutkan, hal itu dilakukannya semata-mata agar fair play dan sportifitas di lapangan tetap terjaga.

“Karena di tim Liga 3 ini rata-rata merupakan pemain muda dan masa depan mereka masih panjang,” pungkasnya.

Meski kalah 2-1 dalam pertandingan kontra Aceh Besar tersebut, Kuala Nanggroe FC dipastikan tetap berpeluang melaju ke babak 16 besar Liga 3 Aceh dengan status peringkat empat terbaik.

Shares: