News

Lagi, Penyelenggara Pemilu di Aceh Utara Meninggal Dunia Usai Rekap Suara

LHOKSUKON (popularitas.com) – Setelah kabar duka meninggalnya Sekretaris PPK Baktia, T Syahril pada Selasa, 23 April 2019 kemarin. Kini kabar duka datang dari PPK Samudera, Aceh Utara.

Seorang staf Panitia Pemungutan Suara meninggal dunia, juga diduga akibat kelelahan usai rekap suara. Adalah T Zainal (65) staf sekretariat PPS untuk TPS 25, 26 dan 27 di Gampong Meunasah Asan, Geudong, Kecamatan Samudera yang dilaporkan meninggal dunia.

Almarhum dikabarkan menghembuskan nafas terakhir, tak lama setelah menjalani perawatan medis di RSUD Cut Meutia, Selasa 23 April 2019 sekitar pukul 1930 WIB.

“Sore jelang Magrib, T Zainal sempat membantu rekapitulasi suara , kemudian minta izin pulang ke rumah untuk istirahat. Tiba-tiba beliau terjatuh, kemudian ditolong warga dibawa ke rumah sakit, sesaat kemudian kami dapat kabar sudah meninggal dunia,” kata Zulkarnain, anggota PPK Samudera kepada popularitas.com, Rabu, 24 April 2019.

Zulkarnain mengaku tidak tahu penyebab pasti kematian T Zainal. Namun, dugaan sementara kelelahan usai membantu rekapitulasi suara, ditambah lagi usia sudah uzur.

Sementara itu komisoner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara, Fauzan Novi mengaku baru tahu ada staf PPS di Kecamatan Samudera meninggal dunia setelah kabar meninggalnya sekretaris PPK Baktia pada hari sama.

“Saya juga baru dapat informasi dari PPK Samudera. Kita akan laporkan ke KPU, nanti KPU akan mengambil langkah selanjutnya terhadap perkara tersebut,” singkat Fauzan.

Sebelumnya dikabarkan, T Syahril (75) Sekretaris PPK Baktia, Aceh Utara meninggal dunia di RSU Kasih Ibu, Selasa, 23 April 2019 sekitar pukul 16.30 WIB. Sehari sebelumnya, ASN itu dilarikan ke Puskesmas setempat karena kelelahan saat rekap suara di kantor kecamatan.

Selain akibat kelelahan, T Syahril dikabarkan memiliki riwaya sakit gula. Usai diperiksa medis di Puskesmas kadar gula darah tinggi dan harus segera dirujuk ke rumah sakit.* (C-004)

Shares: