News

Mengenal KP Antareja 7007, bantuan Baharkam Polri untuk pengamanan laut Aceh

Kapal Patroli (KP) Antareja 7007 bersandar di Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh. Foto: Humas Polri

POPULARITAS.COM – Kapal Patroli (KP) Antareja 7007 merupakan kapal patroli perbantuan Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk pengamanan laut wilayah Aceh.

Kapal yang saat ini bersandar di Pelabuhan Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh ini dilengkapi dengan beberapa jenis persenjataan, seperti Breda 12,7, Three barel, steyr (Aug) dan bren MK/3.

Fasilitas dan persenjataan tersebut merupakan dukungan negara untuk KP Antareja 7007 agar lebih tangguh menjaga perairan Indonesia.

Pagi tadi sekitar pukul 08.30 WIB, Kapolda Aceh, Irjen Pol Achmad Kartiko beserta jajarannya mengecek langsung kondisi, fasilitas dan kemampuan kapal tersebut.

Dalam kesempatan itu, Kapolda hadir didampingi Dirpolair, Kombes Pol Risnanto, serta Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli bersama yang lainnya.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto menyampaikan, KP Antareja 7007 merupakan perbantuan BKO Baharkam Mabes Polri untuk melakukan pengamanan laut di wilayah Aceh, khususnya Selat Malaka dengan melakukan patroli rutin.

Di samping itu, perbantuan kapal tersebut juga merupakan bagian dari pengamanan guna menghadapi Pemilu 2024.

“Polda Aceh mendapat perbantuan satu unit kapal patroli BKO Baharkam Polri untuk membantu pengamanan laut dalam menghadapi kriminalitas di perairan Aceh,” katanya, Kamis (26/10/2023).

“Di mana selama ini, Aceh jadi salah satu pintu utama penyelundupan narkoba dan barang ilegal lainnya dari luar Aceh. Di samping itu, kapal itu juga untuk pengamanan Pemilu 2024,” kata Joko.

Joko juga mengungkapkan, selama ini kapal patroli yang jadi prioritas Kapolri tersebut mangkal di perairan-perairan yang padat aktivitas laut, seperti Sabang, Langsa, dan Banda Aceh.

Selain berpatroli, KP Antareja 7007 itu juga ikut mengamankan kawasan Selat Malaka dari illegal fishing dan pelanggaran-pelanggaran laut lainnya.

Shares: