News

Perempuan yang terjun ke laut dari atas Kapal Aceh Hebat warga Aceh Tengah

Perempuan yang terjun ke laut dari atas Kapal Aceh Hebat warga Aceh Tengah
Petugas Basarnas Banda Aceh, saat evakuasi perempuan yang lompat ke laut dari atas kapal Aceh Hebat yang sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh ke Sabang, Minggu (20/8/2023). FOTO : Basarnas Banda Aceh

POPULARITAS.COM – Perempuan yang terjun ke laut saat tumpangi kapal Aceh Hebat saat perjalanan dari Banda Aceh ke Sabang, diketahui merupakan warga Aceh Tengah. Diketahui, wanita tersebut bernama Haji Armah (38).

Informasi itu diketahui dari pernyataan tertulis yang disampaikan Kepala Basarnas Banda Aceh Al Hussain, yang diterima popularitas.com, Minggu (20/8/2023). “Iya, perempuan, warga Aceh Tengah,” katanya.

Berdasarkan data yang diperoleh pihaknya, perempuan tersebut beralamat di Kute Riyem, Linge, Aceh Tengah. Saat ini, yang bersangkutan telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Zainal Abidin Banda Aceh.

Ia kemudian menerangkan, awalnya pihaknya mendapatkan informasi perihal perempuan yang meloncat ke laut dari buritan kapal Aceh Hebat yang sedang berlayar dari Banda Aceh ke Sabang, Sabtu (19/8/2023).

Pada hari itu juga, pihaknya menerjukan tim untuk mencari korban, namun hingga malam belum berhasil didapatkan hingga operasi dihentikan. Kemudian, sambungnya lagi, pencarian hari kedua dimulai pada pagi hari, Minggu (20/8/2023) pukul 07.00 WIB dengan melibatkan tim gabungan.

Pola pencarian dilakukan secara search paralel di Perairan Sabagn pada Radial 50 derajat, arah timur Laut dan diperluas hingga 200 meter dengan luas areal pencarian 120 nautical mil.

Saat dalam proses pencarian itu, lanjutnya lagi, pihaknya kemudian mendapatkan informasi dari radio nelayan, pada pukul 10.00 Wib perihal penemuan korban dalam keadaan selamat. Diketahui, posisi perempuan tersebut ditemukan berada di 1 nautical mil dari Pulau Nasi di Aceh Besa dalam keadaan terapung.

Oleh nelayan, korban di bawa ke Pulau Nasi, selanjutnya tim Basarnas melakukan penjemputan dan kemudian melaksanakan evakuasi menggunakan kapal KPLB Banda Aceh dan 1 unit sea rider, demikian Al Hussain.

Editor : Hendro Saky

Shares: