HeadlineNews

Ratusan Sapi Milik Dinas Peternakan Aceh di Saree Diduga Kurang Gizi

Sapi Kurus di Tengah Rumput Hijau
Kondisi sapi yang dipelihara di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree, Kabupaten Aceh Besar, Jumat, 5 Juni 2020. (Fadhil/popularitas.com)

ACEH BESAR (popularitas.com) – Ratusan sapi milik Dinas Peternakan Aceh yang dipelihara di UPTD Inseminasi Buatan Inkubator (IBI) Saree, Kabupaten Aceh Besar diduga kurang gizi. Sapi yang berada di peternakan itu tampak kurus. Meskipun ada juga beberapa sapi yang terlihat gemuk.

Popularitas.com pada Jumat, 5 Juni 2020 berkesempatan mengunjungi langsung ke lokasi peternakan sapi tersebut. Menemukan fakta ada 480 ekor sapi di sana, nyaris separuhnya dalam kondisi kurus dan memprihatinkan. Tulang rusuk sapi yang terbalut kulit pun terlihat jelas di lokasi peternakan.

Foto sapi kurus tersebut sempat beredar di media sosial dan menjadi viral. Berdasarkan pengamatan langsung, diduga foto-foto tersebut berasal dari UPTD IBI Sare. Kendati pihak UPTD Sare membantah adanya sapi yang kurang gizi.

Kepala UPTD Saree, Zulfadhli menjelaskan, jumlah sapi yang kurang gizi atau kurus di UPTD yang ia pimpin hanya sekitar 5 persen. Kurusnya sapi ini diduga karena kekurangan konsentrat pada pakan.

“Kosentrat yang diadakan 2019 kemarin tanggal 21 Maret 2020 habis, sehingga sampai hari ini kita memberikan hijauan saja, ditambah dengan permentasi jerami. Memang fungsi kosentrat itukan untuk menambah suplemen makan,” kata Zulfadhli, Jumat (5/6/2020).

Ia menjelaskan, kehabisan konsentrat tersebut karena belum dilakukan pengadaan oleh Dinas Peternakan Aceh. Hal ini karena ada sebuah kendala yang dialami di dinas tersebut.

“Pengadaannya ada tahun 2020 ini ada, cuma saya kurang tau persis, karena yang adakan itu bidang pakan juga, yang saya tau kemarin pertama ada kesalahan penulisan spek, pokoknya nanti bisa konfirmasi langsung lah,” jelasnya.

Kata Zulfadhli, dalam mengantisipasi habisnya konsentrat, pihaknya akan memaksimalkan pakan dari hijau-hijauan yang berada di UPTD IBI Saree. Menurutnya, ada sekitar 15 hektare dari 19,5 luas lahan milik UPTD yang diisi oleh tanaman rumput hijauan.

“Kita juga memanfaatkan jagung-jagung yang ada di sekitar sini, hijauan rumput semaksimal mungkin, dalam waktu dekat akan tumbuh subur,” pungkasnya. [acl]

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: