News

RS Cut Nyak Dhien Kembalikan Klaim BPJS Kesehatan Bermasalah Rp500 juta

POPULARITAS.COM – Sejumlah dokter spesialis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, kini sudah mengembalikan klaim layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang diduga bermasalah mencapai Rp500 juta lebih.

Temuan dugaan pelanggaran tersebut terkait klaim layanan kesehatan yang terjadi pada tahun 2019 lalu.

“Sudah selesai, sudah dikembalikan (uangnya),” kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dr Putri Fathiyah seperti dilansir laman Antara, Jumat (23/10/2020).

Menurutnya, pengembalian dana klaim layanan kesehatan kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Meulaboh tersebut bukan disebabkan karena kelalaian dokter ahli yang melayani pasien.

Akan tetapi, hal ini terjadi karena ketidaktahuan dokter yang menangani pasien, sehingga akhirnya hal ini kemudian dipertanyakan oleh BPJS Kesehatan sebagai operator layanan kesehatan publik yang ditunjuk oleh pemerintah.

“Tidak ada kelalaian, tidak ada masalah apa-apa, persoalan ini karena ketidaktahuan dokter saja,” kata Putri Fathiyah menuturkan.

Menurutnya, pihak manajemen rumah sakit kala itu tidak mengetahui adanya indikasi pelanggaran standar layanan, kemudian hal tersebut menjadi temuan dari BPJS Kesehatan sebagai pelaksana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Namun setelah ditindaklanjuti, pengembalian dana tersebut sudah dituntaskan sejak September 2020 lalu kepada pihak BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, tutur dia.

Seperti diketahui, pengembalian klaim diduga bermasalah sebesar Rp500 juta lebih pada tahun 2019 tersebut diketahui setelah verifikatur BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh, menemukan adanya dugaan ketidaksesuaian layanan dengan klaim yang diajukan pihak rumah sakit setempat.

BPJS Kesehatan Cabang Meulaboh kemudian mempertanyakan temuan diduga bermasalah tersebut, sehingga akhirnya uang yang sudah diterima oleh sejumlah dokter yang melayani pasien kemudian dikembalikan lagi kepada BPJS Kesehatan, dengan angka pengembalian mencapai Rp500 juta lebih.

Editor: dani

Shares: