InsfrastrukturNews

Rumah Sakit Jantho Disiapkan Untuk Tempat Isolasi Pasien Corona

8 Pemuda Isolasi Mandiri di JSC Aceh Besar Dijemput Keluarga
Ilustrasi, Petugas kesehatan sedang memeriksa kesehatan delapan pemuda yang melaksanakan isolasi mandiri di JSC, Jantho, Aceh Besar. ANTARA/HO

BANDA ACEH (popularitas.com) – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyiapkan Rumah Sakit Jantho sebagai rumah sakit untuk tempat  isolasi penanganan pasien terpapar COVID-19.

“Aceh Besar tidak memiliki rumah sakit penanganan COVID-19 dan kita telah menyiapkan rumah sakit Jantho sebagai tempat penanganan untuk pasien isolasi yang terpapar  COVID-19,” kata Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali di Aceh Besar, Rabu, 5 Agustus 2020.

Pernyataan itu disampaikannya usai  rapat bersama dengan unsur Forkopimda dan Tim Gugus Tugas COVID-19 terkait penanganan COVID-19 di daerah setempat. Rapat tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Aceh Besar, Tgk Husaini A Wahab.

Ia menjelaskan persiapan rumah sakit Jantho sebagai tempat isolasi  pasien terpapar COVID-19 tersebut juga bagian menyahuti surat dari Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menyusul meningkatnya warga terpapar corona di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.

Ia mengatakan selain menyiapkan ruang isolasi di rumah sakit Jantho, pihaknya juga terus mengoptimalkan berbagai upaya pencegahan yang dilakukan hingga ke gampong/desa guna memotong mata rantai COVID-19.

“Kita akan terus tingkatkan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan ditengah pandemi COVID-19 ini,” katanya.

Protokol kesehatan yang dijalankan secara disiplin oleh setiap individu merupakan bagian menjaga keluarga dan masyrakat terpapar COVID-19.

Ia menambahkan untuk memaksimalkan penanganan hingfa di seluruh gampong, pihaknya akan membentuk gampong-gampong di Aceh Besar sebagai desa tangguh penanganan COVID-19.

“Mari kita bersama-sama untuk terus berupaya menerapkan seluruh imbauan Pemerintah dan berdoa kepada Allah agar wabah ini dapat segera berakhir,” katanya yang turut didampingi Kabag Humas dan Protokol Setdakab Aceh Besar, Muhajir. (ANT)

Shares: