EdukasiNews

Sekjen JMSI raih gelar doktor media dan komunikasi dari Universitas Airlangga

Sekjen Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Eko Pamuji, Senin (19/12/2022), berhasil raih gelar doktor usai pertahankan disertasinya dihadapan para penguji di Universitas Airlangga (Unair) Jawa Timur.
Sekjen JMSI raih gelar doktor media dan komunikasi dari Universitas Airlangga
Sekjen Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Eko Pamuji, saat penyematan toga sebagai bukti telah menyelesaikan sidang doktoralnya di Universitas Airlangga. Dihadapan para penguji, Eko Pamuji berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul, Bisnis Media Cetak di era Digital' dengan nilai A, Senin (19/12/2022). FOTO : Dok pribadi Eko Pamuji

POPULARITAS.COM – Sekjen Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Eko Pamuji, Senin (19/12/2022), berhasil raih gelar doktor usai pertahankan disertasinya dihadapan para penguji di Universitas Airlangga (Unair) Jawa Timur.

Dihadapan para pengujinya, Eko Pamuji pertahankan disertasi doktoralnya dengan judul ‘Bisnis Media Cetak di Era Digital’. Akhirnya, para profesor penguji memberi nilai A, atau sangat memuaskan atas hasil penelitiannya tersebut.

Usai mendapatkan nilai A, dinyatakan ujian disertasi dokrotaralnya selesai, Eko Pamuji langsung mendapatkan toga doktor media dan komunikasi di Universitas Airlangga.

Pemilik media siber duta.co itu, lewat keterangannya kepada media ini, menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak, terutama istri tercinta, anak-anak, dan keluarga besar yang senantiasa memberikan dukungan penuh hingga dirinya bisa menyelesaikan program pendidikan doktoral.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada kawan-kawan pengurus pusat dan daerah JMSI se-Indonesia, yang memberikan semangat, dan dukungan hingga Ia mampu meraih gelar doktor media dan komunikasi.

Dalam kesempatan itu, Mas Eko, karib pria itu disapa oleh rekan-rekannya di JMSI, mendorong para pengurus Jaringan Media Siber Indonesia, untuk tetap semangat, dan terus melanjutkan pendidikan. 

JMSI harus berbeda dengan organisasi serupa, mesti lebih bayak para pengurus yang miliki gelar, bahkan kalau bisa ada pengurus organisasi ini yang punya gelar profesor, pinta Eko kemudian.

Shares: