News

Siaga Bencana, Kadinsos Aceh Periksa Kesiapan Gudang dan Distribusi Logistik

Kadis Sosial Aceh Alhudri | Istimewa

REDELONG (popularitas.com) – Kepala Dinas Sosial Aceh Alhudri memeriksa kesiapan logistik yang ada di gudang milik Pemerintah Aceh di seluruh kabupaten/kota sejak Selasa, 12 November 2019. Pemeriksaan ini guna menindaklanjuti imbauan Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah beberapa waktu lalu tentang siaga bencana di daerah tersebut.

Ikut serta dalam tinjauan itu Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Sya’baniar.

Pemeriksaan gudang tersebut dimulai dari Pidie sekitar pukul 22.40 WIB. Kemudian rombongan bergerak ke Kabupaten Pidie Jaya untuk melakukan hal serupa. Selanjutnya Kadis Sosial menuju Bireuen, seraya membawa serta bantuan tambahan satu truk logistik. Di tempat tersebut, bantuan diterima langsung oleh Kepala Dinas Sosial Bireuen, Murdani yang didampingi ketua dan anggota Tagana setempat.

Adapun tambahan bantuan yang diberikan berupa air mineral 200 dus, biskuit 50 dus, sarden 40 dus, gula pasir 200 Kilogram, kecap 33 dus, sambal 22 dus, minyak goreng 30 dus, dan mie instan 332 dus.

Tim kemudian bergerak ke Kabupaten Bener Meriah dengan memboyong truk logistik, yang mengangkut air mineral 200 dus, biskuit 50 dus, sarden 40 dus, gula pasir 200 Kilogram, kecap 33 dus, sambal 22 dus, minyak goreng 30 dus, dan mie instan 332 dus.

Bantuan tersebut diterima langsung oleh Sekda Bener Meriah Haili Yoga, Sekretaris Dinsos Bener Meriah Saidi M Nurdin, serta ketua dan anggota Tagana Bener Meriah sekitar pukul 17.30 WIB.

Alhudri di sela-sela memeriksa kesiapan gudang logistik mengatakan, Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah memerintahkan dirinya untuk memeriksa dan mendistrubusikan bantuan ke setiap gudang logistik yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Ini sebagai bentuk siaga bencana jika tiba-tiba kondisi buruk melanda daerah tersebut.

Perintah Plt Gubernur tersebut didasari dari peringatan BMKG Aceh menyangkut kondisi cuaca ekstrem untuk beberapa hari ke depan.

“Peringatan BMKG ini harus kita sikapi dengan serius dan semua pihak harus siaga untuk mengurangi resiko bencana terhadap masyarakat, untuk itu kami turun dalam rangka kesiap-siagaan bencana. Karena kita tidak tahu kapan akan terjadi bencana,” kata Alhudri.

Oleh karena itu, dirinya ingin memastikan secara langsung ketersedian logistik yang ada di gudang-gudang milik Dinas Sosial yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Aceh. Bagi gudang yang sudah kekurangan logistik, pihaknya langsung mendistribusikan kembali sesuai dengan laporan yang diterima dari pihak pengelola gudang atau dinas sosial setempat. Sehingga saat bencana terjadi pemerintah kabupaten setempat bersama para Tagana bisa langsung menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang terkena musibah, terutama untuk bantuan masa panik.

“Sehingga kapanpun, bantuan tersebut langsung bisa disalurkan tanpa harus menunggu kami dari provinsi,” kata Alhudri.

Alhudri menuturkan, jika pihaknya sudah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) melalui Tagana, sahabat tagana, serta kendaraan dapur umum guna menindaklanjuti perintah Plt Gubernur Aceh dalam menghadapi bencana.

Selain itu, Alhudri juga meminta kepada pihak pemerintah kabupaten/kota dan para Tagana setempat agar gudang logistik dirawat dengan baik, begitupun logistik di dalam gudang diatur dan ditata dengan rapi. Alhudri meminta agar gudang-gudang tersebut juga harus dikelola dengan semangat gerakan BEREH seperti yang yang dicanangkan oleh Sekda Aceh, dr. Taqwallah.

“Tujuannya agar logistik disusun dengan rapi dan indah, pisahkan logistik yang bersumber dan APBA, APBN, dan APBK. Begitupun harus dipisahkan antara bantuan sandang dan pangan, sehingga mudah dan cepat saat dikeluarkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak bencana. Kemudia, kepada Tagana agar harus berada di lokasi bencana sejam pascabencana,” tegas Alhudri.

Sementara itu Sekda Bener Meriah Haili Yoga mengucapkan terimakasih atas kedatangan rombongan Dinas Sosial Aceh yang dipimpin langsung oleh Alhudri. Menurut Sekda Haili Yoga, logistik tersebut sangat dibutuhkan oleh pihaknya untuk dapat membantu masyarakat yang terkena bencana.

“Terimakasih Pak Kadis dan rombongan atas bantuan dan berkunjung ke tempat kami,” katanya.

Sebelumnya Kepala Dinas Sosial Bireun, Murdani juga mengungkapkan hal serupa. Menurutnya Bireuen adalah salah satu kabupaten yang rawan terkena bencana. Oleh karena itu dia meminta dukungan penuh dari pihak Pemerintah Aceh terutama dalam urusan kesiapan logistik.

“Kami Pemerintah Kabupaten Bireuen mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh atas bantuan ini,” kata dia.* (RIL)

Shares: