NewsRamadan 1441 H

Takut Corona, Warga Aceh Tamiang Enggan Keluar ‘Asmara Subuh’

Jalanan di Aceh Tamiang. (popularitas/Irwan)

ACEH TAMIANG (popularitas.com) – ‘Asmara subuh’, atau kegiatan jalan-jalan setelah sahur dan salat salat subuh di Aceh Tamiang sepi. Biasanya, kegiatan tersebut dipadati warga untuk keliling Kota Kuala Simpang.

Tahun ini, kegiatan tersebut juga tidak seperti tahun sebelumnya. Jika biasanya sejumlah muda-mudi mulai berkumpul dengan temannya, mulai dari orang dewasa maupun anak-anak, dipastikan tidak ingin melewatkan tradisi ‘asmara subuh’ ini.

Mereka yang berkumpul lalu memilih untuk jalan santai, bersepeda dan berkonvoi dengan sepeda motor. Ada juga yang bepergian dengan mobil.

Pada umumnya, tujuan mereka adalah berkeliling Aceh Tamiang. Selain itu, ada pula yang nongkrong di pinggir jalan lalu memarkirkan sepeda motornya dan duduk di atas kendaraannya.

Biasanya, asmara subuh ini ramai pada hari Minggu. Sejumlah kawasan inti Aceh Tamiang tepatnya di kecamatan Rantau Titi Kuning (Tikun) ramai dengan kendaraan. Namun, sejumlah kawasan jalan itu terlihat sepi di Ramadhan tahun ini karena adanya wabah virus corona (Covid-19).

Salah satu masyarakat Aceh Tamiang Insani (20), memilih untuk dirumah saja. Karena adanya virus corona (Covid-19). “Kalau tahun lalu sering duduk usai sahur dan salat subuh bersama teman dan keliling Kota Kualasimpang naik sepeda ,” kata Sani.

Pantauan popularitas.com, jalanan di Aceh Tamiang juga sepi saat awal ramadan. Tidak ada aktivitas muda-mudi yang biasanya bergerombol usai salat subuh.

Reporter: Muhammad Irwan

Shares: