News

Usai Khanduri Laot, Warga Peunaga Minta Bupati Mursil Bangun Tower Telkom

Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil bersama masyarakat saat melepaskan tukik tuntong laut seusai acara kenduri Laot yang digelar warga Kuala Peunaga, Kec Bendahara. (ist)

POPULARITAS.COM – Nelayan Kampung Kuala Peunaga, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang, melaksanakan kenduri laot yang di pusatkan di pinggir pantai Kuala Geunting kampung tersebut, pada Rabu (27/8) kemarin.

Prosesi kenduri laot atau sering disebut juga adat laot, merupakan tradisi masyarakat pesisir di kawasan pesisir Aceh Tamiang, bahkan umumnya di Provinsi Aceh, dan kegiatan rutinitas tahunan tersebut, dilaksanakan nelayan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas rezeki hasil laut yang diperoleh selama ini.

Selain  warga dan nelayan, kenduri laot juga turut dihadiri Bupati Aceh Tamiang, H. Musim, Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Inf Cpn Yusuf Adi Puruhita serta anggota DPRDPRA Dapil 7 Aceh Tamiang-Langsa, Nora Idah Nita.

Namun, butuh tantangan dan semangat untuk menuju kelokasi pusat kegiatan kenduri laot dari Kampung Kuala Peunaga, dengan membutuhkan waktu sekitar setengah jam menggunakan boat atau perahu mesin melintasi aliran sungai yang berujung kelaut lepas.

Tapi kondisi itu tidak menyurutkan para pengunjung serta undangan untuk melaksanakan adat yang dianggap sakral bagi warga setempat. Prosesi utama pelaksanaan upacara kenduri digelar melalui berdoa dan terakhirnya adalah makan bersama dengan sajian makanan yang langsung dimasak dilokasi acara.

Bupati Aceh Tamiang, Mursil, dalam kunjungan tersebut mengatakan, tradisi kenduri laot ini harus terus dijaga dan dilestarikan, dilaksanakannya kenduri Laot, maka menambah rasa syukur kepada Allah SWT, atas limpahan rahmat dan nikmatnya sehingga hasil tangkapan laut para nelayan dan warga berlimpah dan berkah.

“Setelah tahun ini di Kampung Kuala Peunaga, tahun depan kita buat bersama lagi di kampung lainnya dalam wilayah Kecamatan Banda Mulia dan Kecamatan Bendahara yang merupakan kawasan pesisir serta masyarakatnya di lebih dominan sebagai nelayan, ” ujarnya seraya mengatakan, namun kegiatan itu nanti diadakan disatu tempat saja dan digelar lebih meriah lagi.

Dalam kesempatan ini warga Kampung Kuala Peunaga juga menyempatkan waktu untuk berdialog bersama Bupati Aceh Tamiang, dengan meminta kepada bupati agar dibangunkan tower jaringan Telkom.

Sehingga akses komunikasi warga bisa seperti daerah lainnya, termasuk kebutuhan jaringan internet agar  anak-anak sekolah dapat belajar menggunakan handphone dimasa pandemi ini serta keperluan materi sekolah lainnya.

Seusai kegiatan kenduri Laot, kemudian dilanjutkan dengan pelepasan satwa langka tuntong laot ke alam liar yang dipimpin Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil bersama Dandim 0117/Aceh Tamiang, Letkol Con Yusuf Adi Puruhita.

Editor: dani

Reporter: Yusri

Shares: