BANDA ACEH (popularitas.com) – Sekelompok warga memadati Masjid Al Fitrah Keutapang 2 Banda Aceh untuk membubarkan pengajian Dr. Firanda Andirja Abidin, Lc., M.A, Kamis, 13 Juni 2019 malam.
Pantau popularitas.com di lokasi, massa memenuhi masjid. Mereka masuk ke dalam masjid dan berorasi di atas mimbar.
Pukul 20.58 WIB, massa berdoa dan menggelar salawat dari atas mimbar dipandu seseorang yang mengenakan gamis hitam.
Koordinator aksi Abu Syuja, mengatakan masyarakat tidak sepakat dengan kehadiran ustadz tersebut, karena berpemahaman salafi wahabi dalam kajian-kajiannya.
Dalam aksinya, massa juga mengumandangkan takbir.
“Singoh na dua boh titik geujak ijih. Bek tuwoe ta hadiri untuk ya tulak,” ucap Abu Syuja.
Baca: MPU Telah Nasehati Wali Kota Sebelum Insiden Masjid Al Fitrah Terjadi
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Trisno Riyanto bersama Dandim berulangkali mengimbau agar warga membubarkan diri dari lokasi. “Ini mungkin ada kesalahpahaman ya, masing-masing satu kelompok (yang menolak) Aswaja, dan ada kelompok pemahaman Wahabi ya. Ada pengajian lah,” kata Kapolresta Banda Aceh.
Dia menyebutkan pada dasarnya masyarakat Banda Aceh mayoritas belum menerima kehadiran pengajian Firanda. Kapolresta Banda Aceh juga menyebutkan sempat terjadi gesekan antar dua kelompok.
Saat ini polisi telah mengamankan Firanda agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Pun demikian, Kapolresta Banda Aceh menyebutkan pengajian tersebut tidak mengajukan izin pelaksanaan kegiatan ke pihak kepolisian.
“Nggak minta izin ke kami, makanya kami sampaikan tidak ada kegiatan,” kata Trisno.*(ASM)