News

Warga Manfaatkan Rapid Tes Gratis untuk Administrasi Perjalanan dan Kerjaan

Warga Manfaatkan Rapid Tes Gratis untuk Administrasi Perjalanan dan Kerjaan

 – Warga Banda Aceh antusias mengikuti rapid test gratis yang digelar Polda Aceh bekerja sama Kodam Iskandar Muda di Blangpadang, Banda Aceh.

Dengan ragam macam kebutuhan, di antara puluhan orang yang melakukan rapid tes, rata-rata untuk kebutuhan administrasi kantor dan perjalanan keluar daerah.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Ery Apriyono menyebutkan setiap harinya disediakan 100 alat penguji. Masyarakat yang ingin mengikuti rapid test bisa mendatangi tenda yang tersedia di lapangan Blangpadang.

Ada dua tenda untuk rapid test, yakni di sisi utara dan selatan lapangan Blangpadang. “Masyarakat tidak perlu khawatir mengikuti rapid test,” kata Kombes Pol Ery Apriyono.

Katanya, bagi mereka yang reaktif diminta segera melakukan karantina dan tes usap. Nanti juga ada Tim Peucrok yang dibentuk Polda Aceh menangani mereka yang reaktif.

Sementara itu, Yusi Muharnina (35), seorang warga Banda Aceh mengaku rapid test yang digelar Polda Aceh bersama Kodam IM sangat membantu untuk mendeteksi dini COVID-19 lebih awal .

“Masyarakat terbantu adanya rapid test ini. Tes ini sebagai pencegahan COVID-19. Dari tes ini, kita bisa mengetahui apakah reaktif atau non-reaktif. Jika reaktif, maka kita bisa melakukan tindak selanjut,” kata Yusi.

Lain halnya dengan Ikhsanurizal warga kota Banda Aceh yang memanfaatkan waktu jala-jalan paginya saat akhir pekan bersama istri untuk melakukan rapid tes yang diadakan Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda.

Ia mengaku sudah 4 kali melakukan rapid tes saat melakukan perjalanan tugas ke luar daerah sebagai syarat untuk melakukan penerbangan di bandara.

Kebetulan hari ini ada rapid tes gratis sehingga pegawai BPS Aceh dan istrinya memanfaatkan kesempatan tersebut. “Alhamdulillahnya hasil tes ia dan istrinya non-reaktif,” jelasnya.

Namun berbeda halnya dengan Novi warga Aceh yang tinggal di Jakarta, ia melakukan rapid tes untuk kebutuhan administrasi untuk kembali ke ibu kota Indonesia.

“Sebelum kembali ke Jakarta, saya harus mengikuti rapid test guna mengetahui reaktif atau tidak. Kalau reaktif, tentu saya menunda kepulangan. Hal ini untuk mencegah penyebaran COVID-19,” kata Novi.

Selain Rizal, dan Novi Riska Munawarah mahasiswa UIN Ar-Raniri ini sangat berterimakasasih dengan adanya rapid tes gratis yang digelar Tim Gabungan Polda Aceh dan Kodam Iskandar Muda, karena dapat membantu masyarakat untuk mengetahui kondisi kesehatannya lebih dini dan membantu untuk kebutuhan administrasi warga saat melakukan perjalanan keluar daerah.

Riska berharap, kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan. Ia merasa senang karena hasil tes yang dijalaninya non-reaktif.[]

Editor: Acal

Shares: