NewsSepakbola

Zulfikar SBY: Semoga Allah membalas kezaliman ini

Presiden Persiraja: Saya akan lunaskan, kasih saya waktu
Presiden Persiraja, Zulfikar SBY (kanan) saat memberi keterangan kepada wartawan di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, Jumat (20/1/2023). Foto: Riska Zulfira/popularitas.com

POPULARITAS.COM – Presiden Persiraja Banda Aceh, Zulfikar SBY akhirnya buka suara terkait penetapan tersangka dirinya dalam kasus dugaan penipuan berupa cek kosong saat proses akuisisi saham PT Persiraja Lantak Laju pada 2022 silam.

“Kami hanya ingin menyelamatkan Persiraja agar tidak jatuh ke Liga 3, Alhamdulillah Persiraja sudah selamat. Kalau saham itu, semua saham bodong, nggak ada aset apapun waktu pengalihan, bola busuk pun nggak ada,” ungkap Zulfikar kepada popularitas.com, Rabu (19/4/2023).

Saat proses akuisisi, Zulfikar secara terbuka menyampaikan ke mantan Presiden Persiraja, Nazaruddin Dek Gam bahwa ia tak ada uang untuk membeli klub tersebut.

Namun, tambah Zulfikar, Dek Gam saat itu meyakinkan dirinya, bahkan mengiming-iming akan membantu mencari sponsor.

“Namun kenyataannya bukan seperti itu,” kata Zulfikar.

Oleh karena itu, Zulfikar merasa dizalimi oleh Dek Gam demi kepentingan politik pada 2024 mendatang. Ia mendoakan mudah-mudahan Allah Swt membalas kezaliman ini.

“Semoga Allah Swt membalas kezaliman ini,” imbuh Dek Gam.

Baca: Presiden Persiraja ditetapkan sebagai tersangka

Untuk diketahui, Zulfikar SBY ditetapkan sebagai tersangka melalui gelar perkara yang dilakukan Satreskrim Polresta Banda Aceh pada Senin (17/4/2023).

Meski jadi tersangka, Zulfikar tak ditahan. Ia bahkan terpantau duduk semeja dengan Kapolda Aceh, Irjen Pol Ahmad Haydar dalam sebuah kegiatan pada Senin (17/4/2023) malam di markas kepolisian setempat.

Ikut hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Syamsul Bahri dan sejumlah pejabat utama Polda Aceh.

“Apa yang sebenarnya terjadi juga saya sampaikan ke Kapolda Aceh saat pertemuan itu,” demikian Zulfikar.

Shares: