NewsSepakbola

Borneo FC fokus internal jelang Liga 1

Borneo FC fokus internal jelang Liga 1
Ilustrasi, pesepak bola Borneo FC Samarinda Stefano Lilypaly (kedua kanan) berebut bola dengan penjaga gawang Bhayangkara FC Awan Setho (bawah) pada lanjutan Liga 1 di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022). Kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/wsj.

POPULARITAS.COM – Borneo FC dalam tren yang bagus. Empat kemenangan dibukukan Pesut Etam dalam persiapan mereka jelang bergulirnya Liga 1 2023/24. Meski begitu, pelatih Pieter Huistra menyebut timnya masih banyak evaluasi.

Menjamu Persijap Jepara di Stadion Segiri, Minggu (18/6/2023) malam, Borneo FC menyudahi laga dengan kemenangan 2-1. Terens Puhiri membuka keran gol pada menit ke-8 dan dipertegas Silverio Junio, tiga menit saat babak kedua dimulai. Jelang peluit panjang, konsentrasi pemain Borneo FC sedikit menurun. Walhasil, Persijap berhasil memperkecil kedudukan.

Bermain di depan publik, rupanya membuat pemain Borneo FC sedikit gugup. Hal tersebut diakui sang juru taktik, Pieter Huistra. Jebolnya gawang Borneo FC di menit-menit akhir membuat Huistra tidak senang.

“Aksi suporter membuat pemain sedikit bingung dan kurang fokus. Saya tak suka itu (kebobolan). Tapi saya pikir ini adalah pertandingan yang bagus,” ucapnya, dikutip dari situs Liga 1, Rabu (21/6/2023).

Kendati begitu, dirinya mengapresiasi dukungan yang diberikan Pusamania dan warga Samarinda. Antusias mereka untuk menyaksikan penggawa Borneo FC berlaga.

Terkait Persijap, pelatih berpaspor Belanda tersebut menyebut permainan lawannya tersebut terbukti menyulitkan Matheus Pato dkk.

“Malam ini adalah malam dengan banyak pelajaran. Bagaimana bisa mengontrol tim seperti ini dan ini menarik. Saya rasa kami menemukan jawabannya. Kami membuat beberapa peluang tapi hanya mampu mencetak dua gol,” bebernya.

Dalam laga kontra Persijap tersebut juga menjadi pertandingan terakhir bagi Sultan Samma. Sultan bermain selama 10 menit jelang peluit panjang. Sang gelandang memutuskan gantung sepatu. Meski begitu, Sultan masih menjadi bagian dari Borneo FC. Dirinya dipercaya menjadi staf kepelatihan Pesut Etam untuk kompetisi musim depan.

Huistra mengaku senang memiliki Sultan Samma dalam timnya. “Dia (Sultan) bermain selama 10 menit. Terima kasih untuk itu. Tapi saya sekarang mempunyai dia sebagai staf pelatih, karena tentu saja dia bisa menjadi pelatih. Saya yakin tentang itu. Dia mencintai sepak bola, itu yang paling penting,” tegasnya.

Jelang kompetisi, Huistra menegaskan akan memaksimalkan persiapan. Belum ada agenda uji coba melawan tim lain dalam waktu dekat. “Belum ada (uji coba). Kami hanya melakukan pertandingan internal saja,” pungkasnya.

Sebelumnya menghadapi Persijap, Borneo FC menggelar pemusatan latihan di Yogyakarta. Selama di Kota Gudeg, Pesut Etam beruji coba dengan tiga lawan dan semuanya dimenangkan. Yakni, menghadapi Bhayangkara FC (2-1), PSS Sleman (1-0), dan Persis Solo U-20 (4-0).

Shares: