InsfrastrukturNews

Dewan Tamiang Ingatkan Rekanan Selesaikan Pembangunan Gedung SD Tepat Waktu

Anggota Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang saat meninjau pelaksanaan pembangunan asrama santri Rumah Tahfiz Al- Qur'an di Paya Tampah, Kec Karang Baru, Aceh Tamiang. (popularitas/Yusri)

ACEH TAMIANG (popularitas.com) – Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang melakukan peninjauan lapangan terhadap proyek pembangunan gedung SDN 2 Tualang Cut, Kecamatan Manyak Payed dan pembangunan gedung asrama Rumah Tahfiz Al-Qur’an di Kampung Paya Tampah, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang.

Anggota DPRK Aceh Tamiang yang melakukan peninjauan lapangan pada Jum’at (14/8/2020) tersebut dipimpin Ketua Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang, M.Irwan dan didampingi Wakil Ketua,Maulizar Zikri serta anggota Sugiono Sukandar, Zulfidar dan Jayanti Sari. Kunjungan pertama yaitu melihat realisasi anggaran pada proyek revitalisasi sekolah (Otsus) SDN2 Tualang Cut Tahun 2020.

Adapun pembangunan revitalisasi SDN 2 Tualang Cut dibangun menggunakan dana Otsus Kabupaten Aceh Tamiang tahun 2020 dengan nilai Rp.1.779.021,000,- volume revitalisasi lantai 2 suntik (ruang) dengan konsultan perencana CV Mitra Konsorsium, CV Dunia Konstruksi sebagai rekanan pelaksana dan konsultan pengawas CV Roxy Engineering.

Selanjutnya, kunjungan kedua dilaksanakan dengan meninjau pembangunan asrama santri Rumah Tahfiz Al-Qur’an di Paya Tampah yang dibangun menggunakan dana Otsus tahun 2020 senilai Rp 3.650.300.000,- dan CV Tsaraya sebagai pelaksana, CV Lala Consultant (konsultan pelaksana) dan CV Alefata Consultant ( konsultan pengawas).

Dalam peninjauan lapangan tersebut, anggota Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang melihat langsung tahapan pembangunan dari kedua proyek Otsus tahun 2020, bahkan anggota Komisi 1, Sugiono Sukandar melihat gambar dari bangunan asrama rumah santri tahfiz Al-Qur’an serta gambar bangunan SDN 2 Tualang Cut.

Ketua Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang, M.Irwan menyampaikan, dari pengamatan yang dilakukan pihaknya sejauh ini belum melihat adanya kendala, tetapi hal paling penting dari anggaran yang sudah diplotkan untuk kedua proyek tersebut harus bisa diselesaikan tepat waktu.

“Karena yang dibangun ini adalah fasilitas pendidikan, jangan sampai tidak selesai seratus persen atau ada bagian dari bangunannya tidak terselesaikan sehingga memberikan dampak tidak baik bagi pelaksanaan pendidikan di SDN 2 Tualang Cut,” ujar Irwan seraya menambahkan, Komisi 1 DPRK Aceh Tamiang terus melakukan pemantauan terhadap realisasi anggaran proyek – proyek lainnya pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang.

Hal senada diutarakan Maulizar Zikri akrab disapa Dekdan yang meminta kepada rekanan pelaksana proyek gedung SDN 2 Tualang Cut dan gedung asrama Rumah Tahfiz Al Qur’an, agar kualitas dan kuantitas sebaik mungkin sehingga mamfaatnya bisa dinikmati masyarakat.

Reporter: Yusri

Shares: