News

Korban Kebakaran di Meulaboh Butuh Hunian Sementara

Korban Kebakaran di Meulaboh Butuh Hunian Sementara
Suasana lokasi rumah warga pasca musibah kebakaran berlokasi di ruas Jalan Blang Meuria, Desa Ujong Kalak, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (25/7/2020). (ANTARA/Teuku Dedi Iskandar)

MEULABOH (popularitas.com) – Sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Aceh (DPRA) berharap Pemerintah Aceh segera membangun hunian sementara (huntara) bagi puluhan korban kebakaran di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Pasalnya, sebanyak 25 jiwa korban kebakaran di Meulaboh, Aceh Barat, hingga kini masih kehilangan tempat tinggal pasca musibah kebakaran yang terjadi pada Senin, 6 Juli 2020 lalu.

“Kami selaku anggota DPRA daerah pemilihan 10 Aceh sudah menyurati Pemerintah Aceh, untuk merekomendasikan agar segera membangun hunian sementara bagi korban kebakaran di Aceh Barat,” kata anggota DPRA, Tarmizi, Sabtu (25/7/2020) di Meulaboh seperti dilansir Antara.

Surat rekomendasi tersebut sebelumnya ikut didukung dan ditandatangani oleh sejumlah anggota DPRA diantaranya Tarmizi, Zaenal Abidin, Teuku Raja Keumangan, Fuadri, H Asib Amin, Azhar Abdurrahman, Herman, Edi Kamal, serta Zaini Bakri.

Pihaknya juga berharap agar Dinas Sosial Aceh dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) segera membangun tempat hunian sementara bagi para korban kebakaran di Aceh Barat.

Harapannya, masyarakat bisa kembali membangun usaha untuk memenuhi ekonomi keluarga dan menata hidup lebih baik.

Sebelumnya, anggota DPRA, Fuadri juga berjanji seluruh anggota DPRA dapil sepuluh Aceh, akan memperjuangkan semua kebutuhan para korban kebakaran dengan memberi rekomenasi kepada Plt Gubernur Aceh, agar segera membantu masyarakat selaku korban bencana kebakaran di Aceh Barat.

Sementara itu, seorang korban kebakaran di Meulaboh, Aceh Barat, Isnardi (48) Sabtu siang mengatakan puluhan korban kebakaran saat ini belum bisa memulai aktivitas lantaran semua tempat usaha mereka yang selama ini menjadi sumber pendapatan ekonomi, belum bisa dibangun setelah musibah yang mereka alami.

Selain itu, sampai saat ini sebagian korban masih bertahan di tenda pengungsian dan sebagian korban lainnya masih mengungsi di rumah sanak saudara mereka yang lain.

“Kami berharap janji yang sudah disampaikan anggota DPRA beberapa waktu lalu, sehingga bangunan hunian sementara yang sudah dijanjikan bisa segera terealisasi,” kata Isnardi penuh harap.[acl]

Shares: