InsfrastrukturNews

Pemkab Nagan Raya minta PT MPG komit serap pekerja lokal

Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, minta kepada PT Meulaboh Power Generation (PT MPG) berkomitmen dalam penyerapan pekerja lokal dalam pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 yang dikelola perusahaan tersebut di Suak Puntong.
Pemkab Nagan Raya minta PT MPG komit serap pekerja lokal
Penjabat Bupati Nagan Raya, Aceh Fitriany Farhas (kanan) bersama General Manager PT Meulaboh Power Generation (MPG) Yang Kai memperlihatkan naskah hasil rapat (minutes of meeting) antara Pemerintah Kabupaten Nagan Raya dan MPG terkait penyerapan tenaga kerja lokal di PLTU Nagan Raya 3-4, Ahad (1/1/2023). ANTARA/HO-Pemkab Nagan Raya

POPULARITAS.COM – Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, minta kepada PT Meulaboh Power Generation (PT MPG) berkomitmen dalam penyerapan pekerja lokal dalam pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 dan 4 yang dikelola perusahaan tersebut di Suak Puntong.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Nagan Raya Fitriany Farhas, saat berkunjung ke PT MPG, Minggu (1/1/2023). Lewat kesempatan itu, Ia ingatkan kembali kesepakatan antara pihaknya dengan perusahaan itu perihal penempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat yang Ia pimpin saat ini.

Dalam pertemuan kedua belah pihak, juga disepakati sejumlah hal yang dituangkan dalam poin-poin minutes of meeting (MoM) antara Pemkab Nagan Raya dan PT MPG, diantaranya perihal kesempatan kerja bagi warga lokal di PLTU 3-4 sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.

Bagi Fitriany, pentingnya baginya untuk ingatkan PT MPG perihal komitmen dan kesempatan kerja bagi warga Nagan Raya. Sebab, hal itu sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran di daerah.

“Pemerintah wajib memastikan warganya mendapatkan pekerjaan dan kesempatan kerja yang layak,” tukasnya.

Sebelumnya, General Manager MPG Yang Kai menyambut baik kedatangan Fitriany beserta jajaran ke perusahaannya.

Dalam penjelasannya, Yang Kai mengatakan perusahaannya sampai saat ini masih dalam proses pembangunan konstruksi.

“Terkait dengan komunikasi yang sempat terputus dengan Pemerintah Kabupaten Nagan Raya disebabkan pandemi COVID-19,” katanya.

Menurutnya, ke depan pihaknya berkomitmen merekrut tenaga kerja lokal khususnya dari Kabupaten Nagan Raya dan meminta dukungan dari pemerintah daerah dalam menyukseskan pembangunan proyek pembangkit listriknya. Ia juga menyampaikan, pihaknya menjunjung tinggi adat istiadat Aceh, terutama di Kabupaten Nagan Raya. 

 

Editor : Hendro Saky

Shares: