News

Polres Lhokseumawe kerahkan 1.500 personel antisipasi pengibaran bintang bulan

Polres Lhokseumawe mengerahkan 1.500 personel untuk mengamankan kegiatan milad GAM pada 4 Desember 2021. Para personel ini juga dikerahkan untuk mengantispasi terjadinya pengibaran bendera bintang bulan.
Ilustrasi, pasukan satuan Brimob Detasemen C Polda Jateng saat mengikuti apel gabungan yang digelar di Mapolresta Surakarta, Kamis (2/12/2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.

POPULARITAS.COM – Polres Lhokseumawe mengerahkan 1.500 personel untuk mengamankan kegiatan milad GAM pada 4 Desember 2021. Para personel ini juga untuk mengantisipasi terjadinya pengibaran bendera bintang bulan.

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, menyebutkan personel gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, akan turunkan di sejumlah titik baik kantor pemerintahan, kantor KPA, masjid dan tempat perayaan milad lainnya.

“Kita mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi menjelang perayaan Milad GAM, setiap orang ada yang namanya perayaan, tapi kita lakukan perayaan seperti doa bersama, santunan anak yatim itu positif untuk memelihara perdamaian,” kata dia, Jumat (3/12/2021).

Eko mengajak masyarakat agar tetap menjaga perdamaian. Selain itu, juga jangan sampai terjadi perkumpulan masa di tengah pandemi Covid-19.

“Kita juga mulai melakukan cek poin, dan pemeriksaan, untuk memastikan wargatidak membawa senjata tajam, narkoba dan lainya untuk menghindari hal yang takdiinginkan,” sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Jaringan Aneuk Syuhada Aceh (JASA) Aceh Utara, Muchlis Said Adnan mengimbau anggotanya untuk mengibarkan bendera bintang bulan yang menjadi simbol perlawanan GAM pada periode konflik di Aceh.

Dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/11/2021), Muchlis Said Adnan menegaskan, peringatan Milad GAM ke-45 yang jatuh pada 4 Desember 2021 mendatang, harus dikenang sebagai jasa-jasa para pejuang Aceh. Karena itu, pengibaran bendera bintang bulan dimaksudkan sebagai bentuk mengenang perjuangan.

Untuk itu, dia mengimbau kepada seluruh anggota JASA Aceh, dan semua Aneuk Syuhada, pada Milad GAM nantinya, hendaknya mengibarkan bendera bintang bulan walau hanya sebentar.

“Kita hanya mengenang Jasa orang tua kita, karenanya pengibaran bendera itu sebagai bentuk menghargai,” ucapnya.

Dia juga menyebutkan, bendera bulan bintang sudah disahkan oleh DPRA sejak 2013 yang lalu. seharusnya bendera bulan bintang harus berkibar, sesuai Qanun No 3 tentang Bendera, Lambang dan Himne disahkan.

“Seluruh instansi yang ada di Aceh wajib berkibar bukan hanya di tanggal 4 Desember saja. Maka kami berharap bendera bulan bintang harus berkibar di seluruh Aceh khususnya di wilayah Pasee. Apabila saling menghargai insya Allah saya yakin tidak ada kerusuhan jika kita sama-sama mengerti,” pungkasnya.

Shares: