FeatureNews

Tekad Pemkab Aceh Besar ciptakan objek wisata bersih dan nyaman

Aksi satu jam pungut sampah, dan bersihkan objek wisata di Aceh Besar, gelah bergulir sejak Muhammad Iswanto ditunjuk sebagai penjabat bupati di daerah tersebut. Gagasan yang Ia canangkan itu, telah jadi tradisi baru bagi jajaran aparatur negeri sipil (ASN) di pemerintah kabupaten setempat.
Tekad Pemkab Aceh Besar ciptakan objek wisata bersih dan nyaman
Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, saat pimpin aksi pungut sampah dan bersihkan pantai satu jam, di Pantai Babah Nipah, Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Sabtu (28/1/2023). FOTO : Humas Aceh Besar

POPULARITAS.COM – Aksi satu jam pungut sampah, dan bersihkan objek wisata di Aceh Besar, gelah bergulir sejak Muhammad Iswanto ditunjuk sebagai penjabat bupati di daerah tersebut. Gagasan yang Ia canangkan itu, telah jadi tradisi baru bagi jajaran aparatur negeri sipil (ASN) di pemerintah kabupaten setempat.

Saban pekan, tidak kurang dari ratusan ASN dari Pemkab Aceh Besar, di boyong oleh Pj Bupati Muhammad Iswanto, untuk ‘gunung’, singsingkan lengan baju, dan turun ke berbagai objek wisata di daerah itu untuk bekerja satu jam, membersihkan, dan memungut sampah yang berserakan.

gebrakan kecil yang dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Besar itu, telah mengubah wajah berbagai objek wisata di daerah itu saat ini. Pemandangan asri, bersih, kini jadi pemandangan baru di tiap destinasi pariwisata di kabupaten tersebut.

Muhammad Iswanto menyadari bahwa, Aceh Besar miliki banyak potensi destinasi wisata yang beragam, seperti sungai, pantai, gunung, dan juga sungai. Selain minim infrastruktur, keberadaan berbagai objek pariwisata tersebut kurang terawat, dan terkesan kotor, dan tak terjaga.

Karena itu, lewat gerakan aksi satu jam pungut sampah dan bersihkan pantai, Muhammad Iswanto ingin mengubah kesan pengunjung wisata di daerahnya. Lelaki lulusan STPDN itu harapkan, setiap wisatawan yang berkunjung keberbagai objek wisata yang ada, terkesan, dan merasa nyaman.

“Wisata di Aceh Besar itu, beri kehidupan bagi warga di daerah ini. Karena itu, apa yang Allah berikan harus kita jaga, rawat, dan lestarikan,” katanya usai gelar aksi membersihkan lokasi wisata di Pantai Babah Nipah, Gampong Raboe, Pulo Aceh, Sabtu (28/1/2023).

Ia menyadari, langkah kecil ini harus didukung seluruh elemen masyarakat, terutama para pelaku pariwisata daerah. Hal tersebut dimaksudkan agar menjadi budaya, dan tradisi baru soal pentingnya menjaga wisata Aceh Besar  agar bersih, dan nyaman.

Pemkab Aceh Besar sendiri, sambungnya, telah mengindentifikasi sejumlah aspek yang penting untuk dibangunkan sarana dan prasarana, guna mendukung keberadaan objek wisata yang ada.

Tekad menjadikan wisata sebagai salah satu sektor penting bagi perekonomian daerah, telah jadi tekad pemkab Aceh Besar. Untuk mencapai hal tersebut, upaya yang harus dibenahi terlebih dahulu bukan infrastruktur semata, namun hal mendasar adalah mengubah budaya warga.

Budaya bersih, rapi, dan menjaga objek pariwisata yang ada, harus ditanamkan, dan jadi kebiasaan baru bagi para pelaku wisata yang ada di daerah ini, tukas Pj Bupati Aceh Besar.

Sehebat apapun infrastruktur yang disediakan pemerintah, tanpa dukungan masyarakat, dan para pelaku wisata, hal tersebut tidak ada gunanya, semua akan sia-sia. Sebab itu, dukungan masyarakat untuk menjaga aset yang ada, memelihara kebersihan, merupakan kunci penting keberhasilan pembangunan kepariwisataan di daerah ini. “Ayo kita majukan wisata Aceh Besar,” pungkasnya.

Shares: