News

Tim Puma buru perampok bersenjata tajam di Indomaret

Arsip foto-Tim Puma yang memiliki tugas khusus memberantas aksi kriminal berpose saat pengenalan di Markas Polda NTB, Mataram, Jumat (29/5/2020). (ANTARA/Dhimas B.P.)

POPULARITAS.COM – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menaruh atensi terhadap aksi perampokan bersenjata tajam di sebuah swalayan Indomaret yang berada di Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) Kabupaten Lombok Tengah.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB, Kombes Pol Teddy Ristiawan menegaskan bahwa dalam kasus ini dirinya telah mengerahkan Tim Puma yang memiliki tugas khusus memberantas aksi kriminal.

“Jadi, seluruh Tim Puma, baik yang bertugas di Polda NTB dan polres jajaran sudah kami kerahkan untuk mengejar pelaku. Semoga kasus ini bisa segera terungkap,” kata Teddy, dikutip dari laman Antara, Rabu (24/5/2023).

Sebagai bahan penelusuran pelaku, dia meyakinkan bahwa pihaknya telah mempelajari aksi pelaku yang terekam kamera CCTV Indomaret hingga sempat viral di media sosial tersebut.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi sekaligus korban yang berhadapan langsung dengan pelaku.

“Jadi, Sudah ada beberapa gambaran dalam penyelidikan kasus ini. Tetapi, seperti apa itu, kami belum bisa sampaikan karena bagian dari strategi penyelidikan. Yang jelas, sudah kami petakan,” ujarnya.

Dari rekaman CCTV yang terpasang di Indomaret tersebut terekam pelaku mengenakan jaket hoodie berwarna hitam dan masker. Dia beraksi seorang diri.

Dalam rekaman, pelaku terlihat menjalankan aksi kejahatan dengan menodongkan senjata tajam jenis golok ke arah petugas kasir perempuan.

Sempat terlihat terjadi perdebatan antara pelaku dengan korban sampai pada akhirnya korban pun menyerahkan uang dalam brankas kasir dan telepon seluler miliknya.

Berdasarkan laporan yang diterima kepolisian, kerugian korban dari aksi perampokan yang terjadi pada 6 Mei 2023 tersebut mencapai belasan juta.

“Total kerugiannya Rp 18 juta, itu belum termasuk handphone (telepon seluler) milik korban yang diambil pelaku,” ucap dia.

Shares: