News

23 Paramedis di Abdya Jalani Isolasi Mandiri

23 Paramedis di Abdya Jalani Isolasi Mandiri
Pengendara berputar arah akibat adanya karantina wilayah mandiri atau penutupan jalan akses masuk ke permukiman penduduk di Banda Aceh, Aceh, Sabtu (4/4/2020). (Antara Foto/Irwansyah Putra)

ABDYA (popularitas.com) – Sebanyak 23 paramedis di Puskesmas Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjalani karantina mandiri selama 14 hari setelah hasil rapid test sementara seorang pasien yang berobat di puskesmas tersebut diduga positif COVID-19.

“Selain menjalani isolasi mandiri, saya sudah perintahkan agar kegiatan rawat inap di Pukesmas Manggeng untuk sementara ditutup, karena 23 paramedis (perawat dan dokter) dikarantina selama 14 hari untuk antisipasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Abdya, Safliati, Minggu (12/4/2020).

Ke-23 paramedis ini sebelumnya merawat seorang pasien yang akhirnya diketahui positif corona setelah melakukan rapid test.

Seorang pasien yang diduga terinfeksi COVID-19 tersebut, kata Safliati, berstatus sebagai ibu rumah tangga dan pernah menjalani perawatan di Pukesmas Manggeng selama dua hari, karena mengalami gangguan kesehatan nyeri di bagian lambung.

Karena penyakit yang dialami tidak kunjung sembuh, akhirnya pasien yang tidak disebutkan identitasnya itu datang sendiri ke Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Peukan (RSUD-TP) Aceh Barat Daya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pasien tersebut diduga terindikasi mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Pasien kemudian juga dilakukan rapid test dan dinyatakan positif COVID-19.

Meski hasil rapid test dinyatakan positif, Safliati tidak berani menyatakan pasien tersebut dipastikan positif terinfeksi virus Corona, karena belum adanya hasil pemeriksaan lanjutan melalui tes swab di Jakarta.

Pasien yang diduga positif corona tersebut sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh untuk menjalani perawatan medis lebih lanjut.[ant/acl]

Shares: