News

Atase Militer 22 Negara Sambangi Aceh, Ada Apa?

JANTHO (popularitas.com) – Atase Pertahanan Papua New Gunie, Tertua Attache Colonel Dominic Bulungol memuji pembangunan Aceh yang kembali normal setelah gempa dan tsunami 26 Desember 2004.

Hal tersebut diutarakannya saat menyambangi Aceh bersama rombongan atase militer dari 22 negara lain dalam kegiatan Tour Military Attache.

“Untuk saya, kujungan ini yang pertama kali ke Aceh, tapi sebelum ke sini, pada Januari bersama militer dari negara lainnya. Kami sepakat pilih Aceh untuk pelaksanaan kegiatan Tahun 2019. Alasannya, kita ingin ingat kembali bencana di tahun 2004, masalah terbesar tsunami di Aceh hingga sekarang mampu kembali normal,” katanya di Lanud Sultan Iskandar Muda, Selasa, 6 Agustus 2019.

Usai bangkit paska musibah gempa dan tsunami belasan tahu lalu, Atase Pertahanan Papua New Gunie tersebut menuturkan Aceh kini sangat layak menjadi study toor untuk mempelajari tentang pembangunan paska bencana, dan soal perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka dengan Republik Indonesia tahun 2005 lalu.

“Kami selama di sini akan belajar pembagunan dan perdamaian provinsi Aceh yang saat ini sudah kembali normal,” ujarnya.

Sebanyak 45 delegasi Military Attache Tour 2019 dari 22 negara itu, rencananya akan melakukan kunjungan ke sejumlah tempat wisata di Aceh. Kunjungan ini berlangsung dari 5-8 Agustus 2019.

Sementara itu, Danlanud Sultan Iskandar Muda, Kolonel Pnb Hendro Arief menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan atase militer negara sahabat ke Tanah Rencong.

Dia berharap, kunjungan ini semakin mempererat hubungan antara Indonesia dengan 22 negara tersebut. Dalam kesempatan tadi, Lanud SIM turut memamerkan keunggulan TNI-AU.

“Tadi kami memperkenalkan beberapa kegiatan yang kita lakukan dalam operasi pengamanan ruang udara di Aceh,” ujarnya.

Selain itu, para atase militer tersebut juga diperkenalkan dengan produk-produk Industri Kecil Menengah buatan masyarakat Aceh seperti rencong, tas, peci, kain songket, kopi Aceh, dan kerajinan tangan lainnya.* (ASM)

Shares: