HeadlineNews

Dua Gampong di Aceh Utara Harus Gunakan Rakit untuk Menyeberang Sungai

Dua Gampong di Aceh Utara Harus Gunakan Rakit untuk Menyeberang Sungai
Doc Kodim Aceh Utara

 – Paska jembatan gantung menghubungkan Gampong Uram Jalan, Kecamatan Geureudong Pase dengan Gampong Buket Makarti, Kecamatan Tanah Luas terputus, warga terpaksa harus menggunakan rakit bambu saat menyeberang sungai tersebut.

Danramil 27GRP, Kapten Inf Lisker Malau mengatakan, rakit bambu tersebut dibuat bersifat sementara agar dapat membantu aktifitas masyarakat meskipun tidak maksimal.

“Kita fasilitasi rakit itu hanya sementara, dengan adanya rakit itu setidaknya aktifitas perekonomian masyarakat tidak terhambat akibat tidak dapat menyeberang, namun kita akan berupaya semampu kita agar dapat dibuatkan rakit yang lebih maksimal lagi dan aman digunakan,” kata Malau kepada Popularitas.com Rabu, (23/12/2020).

Dia menjelaskan, untuk menyebrang sungai tersebut petugas TNI/Polres memanfaatkan puluhan batang bambu, 300 meter tali nilon untuk pengikat bambu dan juga 200 meter untuk dipegangi saat menyebrang.

“Rakit ini sekali penyebrangan bisa ditumpangi oleh empat orang, dan dua kendaraan sepeda motor, dan penyeberangan dapat diaktifkan setiap saat warga ingin menyeberanng, untuk membantu penyeberangan rakit tersebut dioprasikan oleh tiga orang yang merupakan warga setempat,” katanya.

Pihaknya berharap kepada masyarakat agar dapat bersabar sembari menunggu jembatan putus itu bisa dibangun kembali oleh pihak terkait, himbauannya agar tetap berhati- hati saat menggunakan rakit itu, jika terdapat kendala dapat melapor ke petugas terkait.

“Rencana kedepan, kita akan membuat rakit lagi yang dirakit menggunakan drum besar, alasnya kita pakek papan juga, agar lebih aman, dan tali nilon itu kita ganti dengan tali seling,” sebut Malau.[]

Editor: Acal

Shares: