HeadlineKesehatan

Merawat gigi bayi penting dilakukan kedua orang tua

Merawat gigi bayi penting dilakukan kedua orang tua
Petugas dari Puskesmas memeriksa kesehatan gigi murid saat melakukan pematauan tumbuh kembang anak di SDN Bumiayu 2, Malang, Jawa Timur, Selasa (5/9/2023). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/YU (ANTARA FOTO/ARI BOWO SUCIPTO)

POPULARITAS.COM – Banyak orang tua abai terhadap gigi susu pada bayi. Anggapan bahwa toh pada akhirnya gigi itu akan tanggal dan membentuk gigi baru, namun pertumbuhan gigi bayi akan memberik jalan bagi tumbuhnya gigi permanen.

Merawat gigi susu pada periode pertumbuhan bayi, sangat penting diperhatikan keua orang tua, hal tersebut agar saat tumbunya gigi permanen tidak memunculan persoalan kemudian hari.

Profeso asisten klinis di Departemen Kedokteran Gigi Anak di Fakultas Kedokteran Gigi New York University (NYU), dr Sarah Khan, dalam keterangannya, Minggu (25/2/2024) mengatakan, kesehatan gigi yang lebih dikenal sebagai kesehatan mulut, sangat penting bagi anak-anak.

Proses perawatan yang benar sedari bayi, akan lebih mengoptimalkan pertumbuhan gigi dan menjaga kesehatan mulut lebih baik, katanya dikutip dari laman ANTARA.

“Meskipun gigi susu (juga dikenal sebagai gigi susu atau gigi bayi) akhirnya akan tanggal, mereka sangat penting untuk membiarkan gigi dewasa tumbuh dalam posisi yang tepat, membantu perkembangan bicara dan bahasa serta berkontribusi pada rasa percaya diri anak,” lanjut Khan kepada Medical Daily.

Karies gigi, juga dikenal sebagai gigi berlubang, adalah kondisi kronis nomor satu yang dihadapi oleh anak-anak saat ini, melampaui asma. American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) melaporkan bahwa masalah gigi menyebabkan kehilangan 34 juta jam sekolah setiap tahun.

Kebutuhan perawatan gigi yang mendesak ini bisa menyakitkan dan, dalam beberapa kasus, menimbulkan risiko mengancam jiwa.

Terdapat kabar baik kabar bahwa gigi berlubang hampir sepenuhnya dapat dicegah dengan membentuk rumah gigi dan mengadopsi praktik kebersihan mulut yang efektif, seperti yang disebutkan oleh Khan.

Rumah gigi adalah hubungan berkelanjutan antara dokter gigi dan pasien, termasuk semua aspek perawatan kesehatan mulut.

“AAPD merekomendasikan untuk membentuk rumah gigi pada usia 1 tahun atau enam bulan setelah gigi susu pertama tumbuh. Ketika dibentuk secara dini, rumah gigi dapat berfungsi sebagai sumber panduan antisipatif dan tempat untuk mendiskusikan pencegahan karies gigi serta memantau pertumbuhan dan perkembangan yang tepat,” jelas Khan.

Selain itu, kiat terbaik untuk meningkatkan kesehatan mulut anak adalah dengan memasukkan rutinitas menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi secara teratur, dan pola makan yang sehat, tambahnya.

Menurut para ahli, kesadaran perawatan gigi anak harus dimulai sejak kehamilan. Penelitian menunjukkan hubungan yang kuat antara kesehatan mulut anak dan kesadaran ibu tentang kebiasaan seperti pola makan sehat dan kebersihan mulut.

Ibu hamil menghadapi risiko peningkatan masalah kesehatan gigi selama kehamilan, yang bisa berdampak pada kesehatan masa depan bayi.

Selain itu, masukkan makanan kaya kalsium seperti yogurt, brokoli, dan susu untuk mendorong perkembangan gigi yang kuat.

Pilih camilan sehat seperti buah dan sayuran, hindari permen dan kue. Pindah ke air daripada minuman manis dan soda untuk kesehatan mulut yang lebih baik.

Selanjutnya, hindari memberi bayi susu saat tidur untuk mencegah pembusukan gigi, dan lap gusi mereka setelah setiap makan dalam beberapa bulan pertama sebelum gigi muncul.

Saat mereka berkembang, tanamkan rutinitas menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi fluoride. Jika anak Anda berusia di bawah 2 tahun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memperkenalkan pasta gigi fluoride.

Editor : Hendro Saky

Shares: