EkonomiNews

Putin : Ekonomi Rusia bertahan dari sanksi barat

Putin : Ekonomi Rusia bertahan dari sanksi barat
Sejumlah orang duduk di dalam kedai Stars Coffee, sebuah jaringan waralaba kopi yang baru dibuka di bekas kedai kopi Starbucks di Moskow, Rusia, pada 22 Agustus 2022. (Xinhua/Alexander Zemlianichenko Jr)

POPULARITAS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin memastikan ekonomi negaranya terbukti kuat dan bertahan dari berbagai sanksi yang ditetapkan barat. 

Lewat keterangannya, Selasa (22/2/2023) diberitakan Xinhua, Putin menyebutkan, Rusia memastikan stabalitas ekonomi, dan melindungi masyarakat, menyelamatkan pekerjaan, serta mencegah kelangkaan bahan pokok bagi warga.

Selain itu juga, negara Rusia mendukung sistem keuangan para pengusaha, dan memastikan semua sanksi yang diterapkan barat atas kebijakan politik berperang terhadap Ukraina tidak berpengaruh sama sekali.

Saat ini, kata Putin, ekonomi Rusia catatkan kinerja jauh lebih baik dan kuat dari apa yang diyakini barat ketika mereka menjatuhkan sanksi kepada negaranya.

Data terbaru menunjukkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) Rusia turun 2,1 persen pada 2022, mengalahkan penurunan ekonomi sebesar 20-25 persen yang diprediksi oleh para analis Barat pada awal tahun lalu, katanya.

Pangsa rubel dalam pembayaran internasional Rusia naik dua kali lipat dibandingkan dengan Desember 2021. Putin mengatakan bahwa Moskow akan terus bekerja sama dengan para mitra untuk membentuk sistem pembayaran global yang stabil dan aman yang bebas dari dolar AS dan mata uang Barat lainnya.

“Para inisiator sanksi sedang menghukum diri mereka sendiri. Mereka telah mendorong inflasi di negara mereka sendiri, kehilangan lapangan pekerjaan, penutupan perusahaan, dan krisis energi. Namun mereka mengatakan kepada rakyatnya bahwa Rusia yang harus disalahkan atas segalanya,” ujar Putin.

Editor : Hendro Saky

Shares: