EditorialHeadline

Selamat berpuasa dan jadilah pemenang

Selamat berpuasa dan jadilah pemenang
FOTO : ilustrasi Al-Qur'an. Foto: net

POPULARITAS.COM – Pemerintah resmi tetapkan awal puasa 1 ramadhan 1445 hijriah, jatuh pada tanggal 12 Maret 2024. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia Yaqul Cholil Qoumas, Minggu (10/3/2024).

Berbeda dengan Ormas Muhammadiyah, organisasi itu menetapkan awal ramadhan, Senin (11/3/2024). Sementara itu, NU sejalan dengan ketetapan yang disampaikan oleh pemerintah terkait dengan tanggal 1 ramadhan.

Perbedaan awal ramadhan tentu didasarkan pada keilmuan masing-masing. Sikap tersebut harus dimaknai sebagai satu kesatuan uma muslim dalam menarik kesimpulan bersandarkan isbat dan rukhyah.

Ramadhan adalah bulan paling mulia. Allah mengabarkan lewat Alquran dan juga disampaikan oleh rasulnya, Muhammad SAW, dibulan suci tersebut, segala amal baik akan dilipatgandakan pahalanya. Karna itu, seluruh umat muslim harus jadikan puasa sebagai bulan pengampun dosa dan berlomba-lomba untuk jadi pemenang.

Menurut Ustad Haris Abu Nauval pada sesi Podcast di studio popularitas.com, Sabtu (9/3/2024), sebagai satu pertandingan, sewajarnya setiap umat muslim harus mempersiapkan diri untuk keluar sebagai pemenang saat ramadhan berakhir.

Dia mengatakan, ramadhan adalah bulan pertandingan. Karna itu, Allah mensyaratkan hambanya untuk berpuasa. Karna itu, setiap insan harus mempersiapkan diri dan berlatih untuk mencapai derajat puncak kemenangan.

Banyak persiapan yang harus dilakukan agar berhasil menang dalam pertandingan ini, yakni harus dimulai dengan membaca alquran, sering ke masjid dan memperbanyak zikir, doa dan bersedekah.

Ciri seorang hamba dikatakan menang, yakni ketika ramadhan usai, perilakunya akan semakin baik dibandingan dengan hari-hari sebelumnya. Kemenangan tersebut akan semakin membuat seseorang lebih bertaqwa dan meninggalkan banyak kemaksiatan-kemaksiatan yang dulu pernah dilakukan.

Untuk mencapai hal itu, maka jalanilah ramadhan ini dengan sebaik mungkin, fokus beribadah, yakni sholat malam, taraweh, bersedekah, membaca alquran dan ibadah-ibadah lain yang harus diperbanyak selama satu bulan kedepan.

Dan sungguh merugi, ketika berpuasa hanya mendapatkan rasa haus dan lapar semata. Semoga Allah SWT menerima Ibadah puasa kita semua tahun ini dan memberikan ampunan dosa. Selamat menjalankan ibadah puasa. (***EDITORIAL)

Shares: