News

Tanggul Gampong Pulo Pisang amblas akibat banjir di Pidie

Tanggul penahan air, dan badan jalan di Desa Pulo Pisang, Pidie, amblas akibat diterjang banjir di daerah tersebut. Akibatnya, jalan yang sepanjang 100 meter yang melintas di bibir sungai Krueng Baro itu alami rusak berat.
Tanggul Gampong Pulo Pisang amblas akibat banjir di Pidie
Warga Gampong Pulo Pisang, saat melihat kerusakan tanggul yang terjadi di daerah itu. Akibat banjir, sepanjang 100 meter tanggul dan bahu jalan amblas ke sungai. FOTO : popularitas.com/Nurzahri

POPULARITAS.COM – Tanggul penahan air, dan badan jalan di Desa Pulo Pisang, Pidie, amblas akibat diterjang banjir di daerah tersebut. Akibatnya, jalan yang sepanjang 100 meter yang melintas di bibir sungai Krueng Baro itu alami rusak berat.

Peristiwa amblasnya badan jalan dan tanggul itu, diketahui warga terjadi, Senin (23/1/2023) sekitar pukul 03.00 WIB. “Iya, kejadiannya pagi dini hari tadi,”kata Sekdes Gampong Pulo Pisang, Bukhari, kepada popularitas.com.

Sebelum peristiwa amblasnya tanggul itu, terang Sekdes, sungai Krueng Baro meluap, dan airnya menutupi badan jalan. Nah, mungkin saat air meluap itu terjadi pengikisan struktur bawah tanah.

Saat air surut, tanggul dan badan jalan ikutan amblas, tambahnya. Saat ini, warganya terus bahu membahu untuk memperbaiki sementara tanggul yang rusak. Upaya itu agar air tak meluap ke rumah masyarakat.

Pihaknya sendiri, telah menimbun longsoran tanggul dengan pasir, dan material lain guna mencegah ambruknya semakin meluas, dan parah. “Ya kita gotong royong agar air gak masuk ke permukiman,” terangnya.

Akibat dari amblasnya tanggul sambungnya lagi, sebanyak 7 rumah warga terancam ikut tenggelam. Hal itu karena letak rumah-rumah itu berada persis di daerah yang terkena imbas ambrolnya tanggul tersebut. “Yang satu malah tanah belakang rumahnya sudah amblas akibat banjir ini,” ujar Bukhari.

 

Editor : Hendro Saky

Shares: