News

Tiga mahasiswa dari Afrika resmi sandang gelar sarjana di Aceh

Rektor USK, Prof Marwan menyerahkan ijazah kepada Tata Drame, salah satu mahasiswa USK asal Benua Afrika pada wisuda di Gedung AAC Dayan Dawood, Kamis (9/11/2023). Foto: USK

POPULARITAS.COM – Tiga mahasiswa dari Benua Afrika yang kuliah di Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh resmi menyandang gelar sarjana. Ketiganya adalah Bayo Manneh (S1 Teknik Sipil), Alagie Salieu Nankey (S1 Arsitektur), dan Tata Drame (S1 Teknik Pertambangan).

Dua nama pertama berasal dari negara Gambia, lulus dengan predikat sangat memuaskan, dan satu nama terakhir berasal dari negara Mali, lulus dengan predikat memuaskan.

Tiga mahasiswa itu diwisuda bersama seribuan lulusan lainnya di Gedung AAC Dayan Dawood, Banda Aceh, Kamis (9/11/2023).

“Sebagai kampus PTN-BH, USK terus berakselerasi menjadi World Class University. Selamat untuk lulusan USK dari Benua Afrika. Semoga ilmu yang diperoleh di USK, bisa berkontribusi signifikan terhadap kemajuan Afrika dan dunia,” ucap Rektor USK, Prof Marwan.

Ada yang berbeda pada wisuda kali ini. Nuansa peduli Palestina dan tiga lulusan dari benua Afrika menjadi momen spesial yang mewarnai Gedung AAC Dayan Dawood.

Tim Paduan Suara USK di sela-sela prosesi wisuda membawakan lagu We Will Not Go Down yang dipopulerkan oleh penyanyi Michael Heart. Para wisudawan, orangtua, tamu undangan sontak memberikan tepuk tangan. Tatap binar mata terharu tampak dari seluruh hadirin yang ada di momen tersebut.

Rektor USK, Prof Marwan bahkan membentangkan bendera Palestina secara virtual. Ia mengangkat gawai miliknya dengan gambar bendera Palestina, dengan melambaikan kepada segenap hadirin. Wisudawan dan tamu undangan, mengikuti setiap bait dari lagu dengan pesan perjuangan warga Palestina terutama di Gaza.

“USK atas nama kemanusiaan, juga sebagai muslim, kami mendoakan kiranya penderitaan saudara kami di Palestina segera berakhir. Kami mendukung penuh kedaulatan Palestina, dan berdiri untuk semua bangsa negara yang tertindas yang ada di dunia,” kata Prof Marwan.

Salah satu bentuk dukungan konkret, USK mengirimkan bantuan sejumlah Rp. 16.000.000. Donasi ini digalang oleh tendik dari 18-20 Oktober 2023 lalu. Dharma Wanita Persatuan USK juga mengulurkan tangan dengan batuan Rp. 20.700.000. Rumah Amal USK juga terus menggalang bantuan untuk disalurkan ke Palestina.

“USK turut mengundang Dubes Palestina untuk Indonesia, agar dapat hadir di Aceh pada 16-17 November untuk membicarakan pendidikan bagi anak-anak Palestina,” tuturnya.

Shares: