News

Enam Rumah di Pinggir Sungai Terancam Amblas di Aceh Utara

Rumah Penyintas Erosi Krueng Keureuto Aceh Utara Dibongkar
Enam rumah di Gampong Blang Gunci, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara yang tinggal di pinggi sungai Keureutoe terancam ambruk, akibat abrasi aliran sungai semakin mengikis perkarangan rumah mereka. Risky | popularitas.com

ACEH UTARA (popularitas.com) – Enam rumah di Gampong Blang Gunci, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara yang tinggal di pinggi sungai Keureutoe terancam ambruk, akibat abrasi aliran sungai semakin mengikis perkarangan rumah mereka.

“Ada enam rumah sangat dikhawatirkan terjadi amblas, apabila dilihat cuaca terus terjadi curah hujan sehingga air sungai mengalir deras. Ada salah satu rumah milik Mustafa (36) terlihat sangat memprihatinkan dan tidak menutup kemungkinan akan roboh akibat longsong, tanah pinggiran dinding rumahnya sudah terjadi longsor,” kata seorang perangkat Gampong Blang Gunci, Safrizal, Kamis (4/6/2020).

Safrizal menyebutkan, masyarakat di gampongnya sangat khawatir jika tiba-tiba air sungai semakin tinggi. Terutama pada saat mereka sedang tertidur, bencana bisa saja tiba dan rumah mereka bisa ambruk. Mereka terpaksa tetap tinggal di pinggir sungai itu lantaran tak tau harus kemana.

“Sebelumnya terkait permasalah ini sudah pernah diatasi oleh pemerintah terkait dengan dibangunnya beronjong abrasi, namun tidak sampai ke semua titik artinya tidak maksimal, kita juga sudah pernah mengajukan permohonan kepada pemerintah terkait mengenai masalah ini pada tahun 2019. Hingga saat ini belum ada kabar apapun dari pihaknya,” jelasnya.

Ia berharap pemerintah terkait segera memberi solusi dan mengatasi permasalah ini. Jika tidak akan terjadi masalah baru apabila bencana yang tidak diinginkan tiba-tiba menimpa mereka.

“Semua upaya sudah kami lakukan, apabila hal ini tak segera diatasi kami harus mengadu kemana lagi, berdasar informasi yang saya tau bukan hanya desa kami namun ada beberapa tanah di pekaranagan rumah di desa lainya juga sudah terkikis,” tutupnya.[acl]

Reporter: Risky

Shares: