NewsTeknologi

Tips Jadi YouTuber Gaming yang Sukses

Selain jadi pro player, banyak juga gamers yang ingin jadi content creator. Alasannya sederhana, hanya perlu duduk di depan komputer untuk main game lalu meng-upload konten di media sosial seperti Instagram, Facebook, atau YouTube, content creator bisa mendapatkan uang.

Menggiurkan, tentu saja. Namun, tak banyak yang tahu bahwa di balik kesuksesan itu ada usaha yang tidak instan. Kalau kalian mau jadi content creator gaming yang sukses, kalian bisa simak tips berikut ini.

Tips jadi YouTuber gaming:

1. Rencanakan konsep dan siapkan peralatan

Kalian harus membuat perencanaan yang matang, mulai dari game apa saja yang akan kalian mainkan, topik apa saja dari game itu yang bisa dibahas, hingga penetapan target. Misanya saja, sejak awal meng-upload video kalian sudah merencanakan harus bisa dapat 10.000 subscribers dalam waktu setahun.

Kenapa perencanaan ini penting? Supaya kalian bisa fokus mengembangkan channel kalian dan mendulang banyak penonton serta subscribers di masa depan.

Tanpa subcribers dan penonton, akun kalian tidak akan berkembang dan kemungkinan untuk menghasilkan uang dari menjadi content creator juga akan jauh dari kenyataan.

Selain itu, peralatan yang mumpuni juga penting. Tidak harus yang mahal dan serba canggih, minimal kalian punya laptop atau PC dengan aplikasi edit video dan edit gambar, kamera yang cukup jernih, ditambah headphone atau microphone untuk mereka suara kalian.

Kalau ini sudah kalian miliki, kalian sudah bisa mulai merintis karier jadi content creator.

2. Rancang persona

Persona ini bisa dibilang adalah kepribadian yang mau kalian tunjukkan kepada penonton atau pengikut kalian. Bukan berarti pencitraan, ya.

Persona ini bisa jadi ciri khas dan gaya unik kalian yang nantinya akan membuat para penonton mengingat kalian dan mau mengikuti channel kalian. Dari sekian banyak akun gaming di Indonesia, kamu tak akan bisa menonjol kalau tak memiliki persona ini.

MiawAug, misalnya, selalu melolong di awal videonya. Itu juga bagian dari personanya. Donkey BAR BAR yang selalu bicara tanpa filter, itu juga persona yang akan mengingatkan kalian kepada kedua gamers ini dan channel YouTube mereka.

Nah, kalian pun harus bisa menemukan persona kalian ini supaya jadi ciri khas kalian.

3. Edit video agar menarik

Menjadi content creator bukan cuma perkara merekam video, loh. Kalian tak bisa begitu saja meng-upload hasil rekaman mentah karena akan berpotensi membosankan. Karena itu, kalian harus bisa mengedit video agar menarik.

Di awal perintisan channel gaming kalian, kalian harus mengedit video sendiri karena menyewa jasa editor video cukup mahal. Untuk pemula, kalian bisa pakai aplikasi Adobe Premiere Elements, Pinnacle Studio, atau Filmora yang cukup mudah digunakan dan memiliki fitur yang hampir setara aplikasi video editor profesional.

4. Konsisten update konten

Kalau merekam video sudah, edit videonya juga sudah, selanjutnya kalian perlu konsisten dalam meng-upload konten kalian.

Channel yang sering meng-update konten berpeluang menarik lebih banyak pengikut. Kalian bisa membuat konten bersambung (dibagi dalam beberapa part), bisa juga konten yang berbeda tapi di-upload di waktu yang sama. Ini harus dilakukan rutin paling tidak 6 bulan pertama atau hingga kamu mendapatkan jumlah audience yang setia.

5. Ikut arus atau jadi unik

Selanjutnya, kalian bisa tetapkan apakah kalian akan ikut arus dengan membahas game yang sedang hype atau naik daun atau justru tetap unik dengan hanya membahas game tertentu yang sangat khusus. Meski begitu, kalian juga harus terbuka terhadap kritik dan saran dari penonton.

Dengarkan permintaan mereka yang biasanya disampaikan di kolom komentar. Kalian juga bisa tanyakan kepada pengikut kalian soal topik apa yang mau mereka lihat selanjutnya. Dengan begitu, konten kalian bisa lebih fokus dan tentunya tidak monoton.

6. Gabung komunitas dan kolaborasi dengan Content Creator lain

Nah, terakhir, jangan lupa gabung ke komunitas gaming dan berkenalan dengan content creator gaming lainnya. Dengan begitu, jaringan penonton kalian akan semakin luas dan cepat berkembang.

Selain itu, nantinya kalian juga bisa melakukan kolaborasi konten dengan content creator lain jadi kalian akan mendapatkan penonton potensial dari content creator lain juga.

Sumber: detik

Shares: