News

80 Ribu Lebih Pekerja Dapat Rp 2,4 Juta di Aceh

80 Ribu Lebih Pekerja Dapat Rp 2,4 Juta di Aceh
Sejumlah pekerja menggunakan masker berjalan kaki setelah meninggalkan perkantorannya di Jakarta, Rabu (29/7/2020). Klaster perkantoran penularan Covid-19 di Jakarta kini menjadi sorotan. Data resmi hingga Selasa (28/7/2020) kemarin, ada 440 karyawan di 68 perkantoran di Ibu Kota yang terinfeksi virus corona.(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)

BANDA ACEH (popularitas.com) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Banda Aceh mencatat, ada 80.247 pekerja di Aceh yang memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan atau subsidi upah dari pemerintah.

“Dari data kami ada 80.247 pekerja yang memenuhi persyaratan untuk menerima bantuan upah,” kata Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Banda Aceh, Awalul Rizal saat dikonfirmasi popularitas.com, Kamis, 13 Agustus 2020.

Ia menjelaskan, dalam program subsidi upah tersebut, BPJAMSOSTEK hanya memiliki wewenang mengumpulkan data. Sementara persetujuan dilakukan oleh pemerintah pusat, yakni Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

“Di sini BPJAMSOSTEK sifatnya cuma collecting data, persetujuannya nanti tetap di pemerintah pusat,” ujar Awalul.

Kata Awalul, data 80.247 pekerja di Aceh itu hingga hari ini belum diserahkan kepada pemerintah pusat. Pihaknya masih melakukan pengumpulan data, salah satunya data rekening peserta yang memenuhi persyaratan menerima bantuan subsidi tersebut.

“Belum dikirim ke Kemnaker, kita masih tahap pengumpulan data. Kita juga mengimbau perusahaan untuk dapat segera mengirimkan data nomor rekening pekerjanya yang memenuhi persyaratan untuk menerima subsidi upah itu,” tutur Awalul.

Seperti diketahui, pemerintah pusat melalui Kemnaker menganggarkan Rp 37,74 triliun untuk program subsidi pekerja terdampak Covid-19 di seluruh Indonesia. Program ini sebagai upaya pemerintah dalam mempercepat proses pemulihan ekonomi di Tanah Air.

Adapun nominal yang akan diterima setiap pekerja nantinya yakni sejumlah Rp 600 ribu per bulan per orang selama 4 bulan atau per orang akan mendapatkan Rp 2,4 juta. Subsidi itu akan ditranser 2 bulan sekaligus sebanyak 2 kali. [acl]

Reporter: Muhammad Fadhil

Shares: